HIJAU SEKOLAHKU, HIJAU KELASKU DAN BERSIH KELASKU

ECHO SHOOL SMAXXI SURABAYA :
HIJAU SEKOLAHKU, HIJAU KELASKU DAN BERSIH KELASKU
By. Moh. Arifana, M.Pd (Kurikulum SMAN 21 Surabaya)

Dalam era memperingati Hari Bumi dan pelaksanaan Program Sekolah SMAN 21 Surabaya ’’HIJAU SEKOLAHKU, HIJAU KELASKU DAN BERSIH KELASKU ” telah melakukan banyak aktivitas dan terobosan dalam hal penghijauan dan lingkungan hidup di sekitar SMAN 21 Surabaya yang telah mendapat predikat  Echo School oleh Ibu Wali Kota Surabaya dan berstatus RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).
Program Penghijauan yang ada di SMAN 21 Surabaya sudah sangat melekat sehingga seluruh warga sekolah siswa, guru dan karyawan serta stake holder sangat berperan dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan lingkungan serta yang di wujudkan dalam peran dan perilaku yang mendukung suasana hijau, bersih, nyaman dan indah.
Aktivitas yang dilakukan siswa beserta guru dan karyawan sangat mendukung dalam upaya peningkatan Mutu Lingkungan Hidup di SMAN 21 Surabaya meliputi :
1.    Tahan Sampah
2.    Pemilahan Sampah
3.    Pengolahan Sampah
4.    Inovasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
5.    Bank Sampah

6.    Penghijauan
7.    Pembibitan Holtikultura
8.    Toga
9.    Green House
10.    Perikanan
11.    Biopori/Peresapan air
12.    Pemanfaatan Daur Ulang
13.    Kerja Bakti
14.    Kebersihan & Tata Lingkungan

 Untuk peringatan Hari Bumi SMAN 21 Surabaya 2012 melakukan hal- hal berikut :

  1. Pembuatan poster penghijauan dan Hemat Energi dari Bahan Daur Ulang dengan acara seremonial pembinaan dari Lembaga Tunas Hijau
  2. Pelaksanaan Pameran Poster Penghijauan dan Hemat Energi.
  3. Kampanye Hari Bumi di Jalan Arjuno (depan Pengadilan Negeri Surabaya) bersama Siswa dan Guru yang termasuk Kader Lingkungan Hidup dengan mengajak warga pengguna jalan untuk hemat energi.
  4. PanenHasil Perikanan Lele di Green House yang di lakukan oleh Warga Sekolah dan Stake Holder
  5. Penanaman sayur di Lahan Terbatas SMAN 21 Surabaya (Urban Farming)

PERAN KURIKULUM MULOK LINGKUNGAN HIDUP

Pendidikan Lingkungan Hidup  merupakan pendidikan yang dapat menjadi bekal dalam menghadapi era global dan merubah polapikir, pola perilaku dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari
Dengan mempelajari Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa mendapatkan ketrampilan untuk memanfaatkan limbah dari sampah untuk di daur ulang kembali yang nantinya mempunyai nilai jual.
Peranan manusia dalam lingkungan, pembangunan berkelanjutan dan pencemaran lingkungan, pencemaran udara, kerusakan tanah dan lahan, pencemaran air, dan pencemaran pesisir. Pada buku ini diberikan pula kasus/permasalahan yang harus diselesaikan oleh siswa sehingga akan melatih untuk bersikap dan berperilaku positif

terhadap lingkungan dan dapat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa sehingga mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Upaya dan Program Kurikulum MULOK Lingkungan Hidup sangat menentukan dalam aktivitas dan perilaku siswa SMAN 21 Surabaya.

 
a. Tujuan  MULOK Lingkungan Hidup meliputi sebagai berikut :
       -  Mendapatkan pengetahuan       
Melalui pendidikan Lingkungan Hidup  diharapkan siswa akan mendapatkan pengetahuan tentang pendidikn Lingkungan Hidup  yang dapat menjadi bekal dalam menghadapi era global.

      -  Bisa menerapkan
Dengan mempelajari Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa mampu merubah pola pikir pola perilaku dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari
      -   Mendapatkan ketrampilan
Dengan mempelajari pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa mendapatkan ketrampilan untuk memanfaatkan limbah dari sampah untuk di daur ulang kembali yang nantinya mempunyai bisa mempunyai nilai jual.

b. Ruang Lingkup
Bahan ajar muatan lokal tentang Pendidikan Lingkungan Hidup meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
- Peranan Manusia Dalam Lingkungan
- Pembangunan Berkelanjutan Dan Pencemaran Lingkungan
- Pembibitan
- Pengenalan Tanaman Toga
- Pemeliharaan Ikan Mas /Koi dan lele



UNGGULAN SMAXXI SURABAYA

a.    Echo School

Lingkungan yang hijau, asri, nyaman, dan indah harapan dari warga sekolah di SMAN 21 Surabaya dan menjadikan Unggulan dari SMAN 21 Surabaya dengan adanya Kurikulum Mulok Lingkungan Hidup. Hal yang membedakan dengan Kurikulum Mulok di SMA lainnya yaitu adanya Urban Farming, Pembibitan , Pemeliharaan Lele dan Ikan Mas yang semuanya diterapkan dan praktek secara langsung dalam pembelajaran ourdoor yang dipandu oleh guru mata pelajaran. Bahkan Media TV Metro meliputi kegiatan echo school tersebut. Pembentukan kader lingkungan dalam melaksanakan program tahan sampah , Takakura, dan IPAL (pengolahan air limbah). Guru Pembina Lingkungan Hidup mendapat penghargaan sebagai Echo Theacher peringkat 1(Dra. Husnul Mustarijah) dan Echo Headmaster peringkat 2 (Dra. Hj. Siti Laila, M.Pd) dari pemerintah kota.

b.    Batik Mandiri     

Unggulan lainnya yang tidak kalah uniknya di SMAN 21 Surabaya yang sudah berkibar selama 3 tahun yaitu Batik Mandiri SMAXXI. Tujuan dari Kurikulum Mulok Batik mandiri antara lain :

  1. MelaluiPembelajaran Batik  secara bertahap diharapkan dapat dicapai perubahan sikap dan perilaku siswa, sehingga menjadi insan yang peduli akan budaya bangsa dan seni serta  sadar akan pentingnya mempertahankan kebudayaan bangsa.    
  2. Peserta didik melestarikan dan mengembangkan Nilai Budaya Seni Batik Nusantara
  3. Peserta didik mampu membuat design /motif batik secara mandiri dan baik yang akan di gunakan untuk seragam peserta didik masing- masing
  4. Peserta didik mampu menuangkan malam dalam kain batik secara mandiri  
  5. Peserta didik mampu membuat baju batik secara mandiri yang akan di gunakan untuk seragam peserta didik masing- masing
  6. Peserta didik mampu memotong dan menjahit dari kain batik yang dibuat secara mandiri.

 Yang unik dan menarik yaitu mendesign dan mewarnai sendiri seragam batik mandiri serta menjahit secara mandiri dimana pada saat kelas X di beri materi design batik, sedangkan proses batik sampai jadi kelas XI sedangkan kelas XII pakaiannya dipakai sebagai seragam SMAN 21 Surabaya. Siswa yang memakai Batik Mandiri merasa bangga dan melestarikan Batik sebagai budaya bangsa Indonesia yang sudah di kenal di dunia Internasional.