Masing-Masing Kelas Tampilkan Yel-Yel Super Heboh Energy Challenge SMAN 21
Penyelenggaraan Super Heboh Energy Challenge SMA Negeri 21 Surabaya, Selasa (1/5) pagi, di lapangan upacara benar-benar heboh. Semua siswa kelas X dan XI turut serta. Mereka berhimpun bersama seluruh siswa di kelasnya. Yel-yel lingkungan hidup dengan gerak tubuh dan iringan musik dari alat musik yang merupakan sampah non organik yang menghasilkan suara.
Drama, pantun dan ceramah agama dengan tema penghematan energi juga ditampilkan pada penampilan masing-masing kelas dipadu dengan yel-yel lingkungan hidup. “Sik asik, sik asik jaga lingkungan. Sik asik, sik asik hemat energi. Semoga kami yang menjadi pemenang hemat energi” adalah diantara lirik yel-yel yang ditampilkan oleh salah satu tim kelas.
Menurut Siti Laila, kepala SMAN 21 Surabaya, Super Heboh Energy Challenge ini adalah wujud keseriusan warga sekolahnya untuk menggelorakan gerakan penghematan energi melalui program Energy Challenge. “Ini adalah bukti bahwa seluruh warga SMA Negeri 21 Surabaya mendukung gerakan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Siti Laila menjelang dimulainya kegiatan kepada Tunas Hijau yang menjadi juri kegiatan.
“Super Heboh Energy Challenge SMA Negeri 21 ini benar-benar program yang heboh. Mulai dari perencanaan dan persiapan kegiatan yang kurang dari 24 jam,” ujar Husnul Muchtarijah, guru SMAN 21 Surabaya, peraih penghargaan Eco Teacher (Senior) of the Year 2011 Surabaya Eco School. Menurut Husnul, uniknya lagi, seluruh siswa kecuali kelas XII dilibatkan.
Sementara itu, aktivis Tunas Hijau Fakhrul Lubis Wiranata, direktur Energy Challenge yang juga salah satu juri, mengatakan bahwa kegiatan Super Heboh Energy Challenge ini bukanlah tujuan akhirnya. “Super Heboh ini adalah alat untuk mengingatkan pentingnya pembiasaan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fakhrul sesaat sebelum mengumumkan kelas terbaik.