INFO PRESTASI DARI MEDIA MASSA
Indrmawan : 8 Februari 2022, 20:45 WIB
https://mediajawatimur.pikiran-rakyat.com/jawatimuran/pr-1693686478/
MEDIA JAWA TIMUR - SMA Negeri 21 Surabaya, mencetak prestasi yang membanggakan pada ajang ASEAN Innovative Science, Evironmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) yang digelar 2-5 Februari 2022 di Universitas Diponegoro, Semarang.
Pada kompetisi ilmiah internasional bergengsi yang mencakup bidang sains, lingkungan dan inovasi kewirausahaan ini SMA Negeri 21 Surabaya meraih 1 medali emas, dan dua medali perak. Para peraih medali emas ini merupakan siswa kelas X, yakni Nashira Laksista Jasmijn, Shabrina Meidita Putri Aulia, Anindya Gita Fakhrana Nugraheni, Mawla Indra Prameswari dan Arika Rahmania.
Mereka berhasil menjuarai kompetisi ilmiah untuk kategori lingkungan hidup. Karya ilmiah mereka bawakan berjudul 'Water Inquiry Using Macroinvertebrates as the Water Quality Indicator in Kalimas River Surabaya.'
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat pencemaran sungai, dengan menggunakan bio indikator macroinvertebrata. Ini adalah sebuah indikator yang lebih real, karena tidak menggunakan indikator kimia atau fisika, dan bisa untuk mendeteksi semua tingkat biologi, mulai dari dari tingkat molekuler hingga ekosistem.
Selain medali emas, SMA Negeri 21 Surabaya juga berhasil meraih 2 medali perak. Medali perak pertama untuk inovasi '3 in 1 Air Freshener Made from Sanseiviera trifasciata, Cymbopogon nardus, and Citrus aurantifoilia Extract' dari tim kelas XI, yaitu Farah Diba, Yon Desita, Jihan Nur, Achmad Dani dan Annisa Kusuma.
Medali perak kedua diraih dari inovasi 'Cane-based Visual Aid Tool Anduino Uno and Use of Security Alarm' karya Syiva Safana Nabila, Fransiska Elsa Dina Mareta, Nastiti Kusdyah Setyowati, Raniah Maritza dan Vania Putri Paramitha yang juga para siswa kelas XI.
Kompetisi ini diselenggarakan secara hybrid dengan 20 negara peserta,” buka Budi Santoso, M.Pd., C.Ht., guru pembimbing tim perwakilan SMA Negeri 21 Surabaya kepada Media Jawa Timur. Dilanjutkannya, mekanisme lomba diawali dengan seleksi abstrak, jurnal, video babak penyisihan, dan selanjutnya kompetisi presentasi online atau offline para inventors di depan para juri secara hybrid.Budi Santoso juga menambahkan, tahun ini SMA Negeri 21 menurunkan 3 tim.
“Terdiri dari 1 tim di bidang Environmental dan 2 tim di bidang Bio Assesment dan Innovative Sains,” ungkap Budi.
Sebagai informasi, tahun 2022 ini, AISEEF dilaksanakan pada tanggal 2-5 Februari 2022 di Semarang, bersama Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) yang menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Pelaksanaannya diperuntukkan bagi para peneliti muda yang masih berada di tingkat pelajar, khususnya mereka yang ada di negara-negara Asia Tenggara.
***
https://mediajawatimur.pikiran-rakyat.com/jawatimuran/pr-1693686478/
Tim Dokumentasi 21