Ucapan
Kami segenap Guru, Staf Karyawan, dan Siswa Siswi SMA Negeri 21 Surabaya mengucapkan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H
Marhaban Yaa Ramadhan. Semoga dibulan yang penuh berkah dan rahmah ini, kita dapat mensucikan hati, menguatkan iman kita, belajar untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya, dan mensyukuri atas apa yang telah diberikan kepada kita.
Kisi-Kisi UAS Genap 2011-2012
Untuk melihat kisi-kisi UAS Genap 2011-2012, silahkan membuka halaman blog masing-masing MGMPS.
Atau silahkan kli di bawah ini :
HIJAU SEKOLAHKU, HIJAU KELASKU DAN BERSIH KELASKU
ECHO SHOOL SMAXXI SURABAYA :
HIJAU SEKOLAHKU, HIJAU KELASKU DAN BERSIH KELASKU
By. Moh. Arifana, M.Pd (Kurikulum SMAN 21 Surabaya)
Dalam era memperingati Hari Bumi dan pelaksanaan Program Sekolah SMAN 21 Surabaya ’’HIJAU SEKOLAHKU, HIJAU KELASKU DAN BERSIH KELASKU ” telah melakukan banyak aktivitas dan terobosan dalam hal penghijauan dan lingkungan hidup di sekitar SMAN 21 Surabaya yang telah mendapat predikat Echo School oleh Ibu Wali Kota Surabaya dan berstatus RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).
Program Penghijauan yang ada di SMAN 21 Surabaya sudah sangat melekat sehingga seluruh warga sekolah siswa, guru dan karyawan serta stake holder sangat berperan dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan lingkungan serta yang di wujudkan dalam peran dan perilaku yang mendukung suasana hijau, bersih, nyaman dan indah.
Aktivitas yang dilakukan siswa beserta guru dan karyawan sangat mendukung dalam upaya peningkatan Mutu Lingkungan Hidup di SMAN 21 Surabaya meliputi :
1. Tahan Sampah
2. Pemilahan Sampah
3. Pengolahan Sampah
4. Inovasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
5. Bank Sampah
6. Penghijauan
7. Pembibitan Holtikultura
8. Toga
9. Green House
10. Perikanan
11. Biopori/Peresapan air
12. Pemanfaatan Daur Ulang
13. Kerja Bakti
14. Kebersihan & Tata Lingkungan
Untuk peringatan Hari Bumi SMAN 21 Surabaya 2012 melakukan hal- hal berikut :
- Pembuatan poster penghijauan dan Hemat Energi dari Bahan Daur Ulang dengan acara seremonial pembinaan dari Lembaga Tunas Hijau
- Pelaksanaan Pameran Poster Penghijauan dan Hemat Energi.
- Kampanye Hari Bumi di Jalan Arjuno (depan Pengadilan Negeri Surabaya) bersama Siswa dan Guru yang termasuk Kader Lingkungan Hidup dengan mengajak warga pengguna jalan untuk hemat energi.
- PanenHasil Perikanan Lele di Green House yang di lakukan oleh Warga Sekolah dan Stake Holder
- Penanaman sayur di Lahan Terbatas SMAN 21 Surabaya (Urban Farming)
PERAN KURIKULUM MULOK LINGKUNGAN HIDUP
Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan pendidikan yang dapat menjadi bekal dalam menghadapi era global dan merubah polapikir, pola perilaku dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari
Dengan mempelajari Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa mendapatkan ketrampilan untuk memanfaatkan limbah dari sampah untuk di daur ulang kembali yang nantinya mempunyai nilai jual.
Peranan manusia dalam lingkungan, pembangunan berkelanjutan dan pencemaran lingkungan, pencemaran udara, kerusakan tanah dan lahan, pencemaran air, dan pencemaran pesisir. Pada buku ini diberikan pula kasus/permasalahan yang harus diselesaikan oleh siswa sehingga akan melatih untuk bersikap dan berperilaku positif
terhadap lingkungan dan dapat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa sehingga mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari
Upaya dan Program Kurikulum MULOK Lingkungan Hidup sangat menentukan dalam aktivitas dan perilaku siswa SMAN 21 Surabaya.
a. Tujuan MULOK Lingkungan Hidup meliputi sebagai berikut :
- Mendapatkan pengetahuan
Melalui pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa akan mendapatkan pengetahuan tentang pendidikn Lingkungan Hidup yang dapat menjadi bekal dalam menghadapi era global.
- Bisa menerapkan
Dengan mempelajari Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa mampu merubah pola pikir pola perilaku dan menerapkan dalam kehidupan sehari hari
- Mendapatkan ketrampilan
Dengan mempelajari pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan siswa mendapatkan ketrampilan untuk memanfaatkan limbah dari sampah untuk di daur ulang kembali yang nantinya mempunyai bisa mempunyai nilai jual.
b. Ruang Lingkup
Bahan ajar muatan lokal tentang Pendidikan Lingkungan Hidup meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
- Peranan Manusia Dalam Lingkungan
- Pembangunan Berkelanjutan Dan Pencemaran Lingkungan
- Pembibitan
- Pengenalan Tanaman Toga
- Pemeliharaan Ikan Mas /Koi dan lele
UNGGULAN SMAXXI SURABAYA
a. Echo School
Lingkungan yang hijau, asri, nyaman, dan indah harapan dari warga sekolah di SMAN 21 Surabaya dan menjadikan Unggulan dari SMAN 21 Surabaya dengan adanya Kurikulum Mulok Lingkungan Hidup. Hal yang membedakan dengan Kurikulum Mulok di SMA lainnya yaitu adanya Urban Farming, Pembibitan , Pemeliharaan Lele dan Ikan Mas yang semuanya diterapkan dan praktek secara langsung dalam pembelajaran ourdoor yang dipandu oleh guru mata pelajaran. Bahkan Media TV Metro meliputi kegiatan echo school tersebut. Pembentukan kader lingkungan dalam melaksanakan program tahan sampah , Takakura, dan IPAL (pengolahan air limbah). Guru Pembina Lingkungan Hidup mendapat penghargaan sebagai Echo Theacher peringkat 1(Dra. Husnul Mustarijah) dan Echo Headmaster peringkat 2 (Dra. Hj. Siti Laila, M.Pd) dari pemerintah kota.
b. Batik Mandiri
Unggulan lainnya yang tidak kalah uniknya di SMAN 21 Surabaya yang sudah berkibar selama 3 tahun yaitu Batik Mandiri SMAXXI. Tujuan dari Kurikulum Mulok Batik mandiri antara lain :
- MelaluiPembelajaran Batik secara bertahap diharapkan dapat dicapai perubahan sikap dan perilaku siswa, sehingga menjadi insan yang peduli akan budaya bangsa dan seni serta sadar akan pentingnya mempertahankan kebudayaan bangsa.
- Peserta didik melestarikan dan mengembangkan Nilai Budaya Seni Batik Nusantara
- Peserta didik mampu membuat design /motif batik secara mandiri dan baik yang akan di gunakan untuk seragam peserta didik masing- masing
- Peserta didik mampu menuangkan malam dalam kain batik secara mandiri
- Peserta didik mampu membuat baju batik secara mandiri yang akan di gunakan untuk seragam peserta didik masing- masing
- Peserta didik mampu memotong dan menjahit dari kain batik yang dibuat secara mandiri.
Yang unik dan menarik yaitu mendesign dan mewarnai sendiri seragam batik mandiri serta menjahit secara mandiri dimana pada saat kelas X di beri materi design batik, sedangkan proses batik sampai jadi kelas XI sedangkan kelas XII pakaiannya dipakai sebagai seragam SMAN 21 Surabaya. Siswa yang memakai Batik Mandiri merasa bangga dan melestarikan Batik sebagai budaya bangsa Indonesia yang sudah di kenal di dunia Internasional.
Masing-Masing Kelas Tampilkan Yel-Yel Super Heboh Energy Challenge SMAN 21
Penyelenggaraan Super Heboh Energy Challenge SMA Negeri 21 Surabaya, Selasa (1/5) pagi, di lapangan upacara benar-benar heboh. Semua siswa kelas X dan XI turut serta. Mereka berhimpun bersama seluruh siswa di kelasnya. Yel-yel lingkungan hidup dengan gerak tubuh dan iringan musik dari alat musik yang merupakan sampah non organik yang menghasilkan suara.
Drama, pantun dan ceramah agama dengan tema penghematan energi juga ditampilkan pada penampilan masing-masing kelas dipadu dengan yel-yel lingkungan hidup. “Sik asik, sik asik jaga lingkungan. Sik asik, sik asik hemat energi. Semoga kami yang menjadi pemenang hemat energi” adalah diantara lirik yel-yel yang ditampilkan oleh salah satu tim kelas.
Menurut Siti Laila, kepala SMAN 21 Surabaya, Super Heboh Energy Challenge ini adalah wujud keseriusan warga sekolahnya untuk menggelorakan gerakan penghematan energi melalui program Energy Challenge. “Ini adalah bukti bahwa seluruh warga SMA Negeri 21 Surabaya mendukung gerakan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Siti Laila menjelang dimulainya kegiatan kepada Tunas Hijau yang menjadi juri kegiatan.
“Super Heboh Energy Challenge SMA Negeri 21 ini benar-benar program yang heboh. Mulai dari perencanaan dan persiapan kegiatan yang kurang dari 24 jam,” ujar Husnul Muchtarijah, guru SMAN 21 Surabaya, peraih penghargaan Eco Teacher (Senior) of the Year 2011 Surabaya Eco School. Menurut Husnul, uniknya lagi, seluruh siswa kecuali kelas XII dilibatkan.
Sementara itu, aktivis Tunas Hijau Fakhrul Lubis Wiranata, direktur Energy Challenge yang juga salah satu juri, mengatakan bahwa kegiatan Super Heboh Energy Challenge ini bukanlah tujuan akhirnya. “Super Heboh ini adalah alat untuk mengingatkan pentingnya pembiasaan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fakhrul sesaat sebelum mengumumkan kelas terbaik.
Hemat Energi, Mengapa Tidak?
Sudah sejak lama kita sering mendengar istilah ‘Hemat Energi’, mulai dari usia dini hinggadewasa. Tidak hanya sekedar istilah, kita pun sudah sering diajarkan tentang “Bagaimana cara untuk menghemat energi?”. Penghematan energi merupakan suatu perbuatan dimana kita meminimalkan penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada salahnya bahkan sangatlah benarjika kita benar-benar menerapkannya. Manfaat dari hemat energi sendiri ada banyak macamnya, mulai dari menyayangi bumi, mengajarkan kita berpikir kritis untuk masa mendatang dan memperlama waktu habisnya persediaan energi. Energi yang sifatnya terbatas haruslah kita hemat penggunaannya, jika tidak? Maka kehidupan yang akan datang akan menjadi lebih buruk dari hari ini.
Nah, sehubungan dengan program hemat energi, warga SMAN 21 Surabaya mendapat tantangan program yang dinamakan “Energy Challenge” untuk mendukung dan sebagai tindakan nyata penghematan energi . Sesuai dengan namanya, program ini berhubungan dengan Penghematan Energi. Seluruh warga SMAN 21 Surabaya ditantang oleh Tim ECO SCHOOL untuk melakukan penghematan energi dengan bukti pencatatan “Meteran Listrik” yang harus mengalami penurunan dalam penggunaannya.
Sebelum program ini terealisasikan, Presiden Tunas Hijau Bpk. Muhammad Zamroni yang telah mengikuti workshop dari Tim Eco School pun mengadakan workshop di SMAN 21 Surabaya sebagai tindak lanjutnya. Workshop diikuti oleh seluruh ‘Kader Lingkungan Hidup SMAN 21 Surabaya’ dan Tim Tunas Hijau yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Pemerintah Kota Surabaya.
Selanjutnya, tantangan berbuat baik ini pun mendapat respon positif dari Ibu Husnul Muchtarijah selaku pembina Eco School. Beliau bekerja sama dengan beberapa bapak ibu guru, penjaga sekolah dan tak lupa dengan Ibu Dra.Hj. Siti Laila, M.Pd selaku Kepala Sekolah. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan menyebarkan pamflet / selebaran berisi perintah ‘MATIKAN LAMPU, KIPAS ANGIN, KOMPUTER DAN LCD SETELAH DIPAKAI’ , bertujuan agar siswa-siswi tidak lupa untuk melakukan program hemat energi.
Langkah selanjutnya, sepulang sekolah sekitar pukul 16.00 WIB Ibu Kepala Sekolah beserta Penjaga Sekolah dan Office Boy yang bertugas berkeliling memasuki setiap ruang kelas. Hanya untuk memastikan kedisiplinan siswa-siswi terhadap aturan program ini.
Dan langkah terakhir, dilakukan pencatatan hasil pengamatan meteran listrik di sekolah. Yang selanjutnya dicari selisih, dijumlah, dan dibandingkan dengan selisih sebelumnya. Syukurlah, walaupun ini masih tergolong program baru sejauh ini program Energi Challenge berjalan dengan baik. Bahkan sebagian besar siswa-siswi SMAN 21 Surabaya sudah menjalankan program ini dengan baik.
Harapan ibu dan bapak pengurus, Program Energi Challenge ini akan terlaksana dengan baik. Dan niat mulia penghematan energi pun terwujud dalam langkah konkret. J
Sirgina (X-2) SMA Negeri 21 Surabaya
Manfaat Hemat Energi
Sejak kecil kita sering mendengar nenek berkata , “hemat pangkal kaya.” Berhemat adalah perbutan mulia, tetapi betulkah akan membuat kita kaya? Tentu saja berhemat dengan cara yang benar.
Begitu pula tak ada bedanya dengan penghematan energi dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegitan yang menggunakan energi.
Penghematan energi menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi serta kenyamanan hidup. Menghemat energi dan air adalah keharusan, namun harus menjadi komitmen dari komitmen menghemat dan menyelamatkan kekayaan bangsa.
Semakin marak kegiatan yang berkaitan dengan penghematan energi. Seperti halnya aksi “Earth Hour” yang menarik minat masyarakat di Indonesia. Earth hour merupakan salah satu bentuk efisiensi energi yang paling sederhana dan bisa dilakukan setiap individu. Dan manfaat yang didapat jika kita melakukan efisiensi energi lisrik?
Mayoritas energi listrik yang kita nikmati masih dihasilkan dari pembakaran sumber daya yang tidak terbarukan (minyak bumi dan batu bara). Padahal, kita tahu bahwa ketersediaan bahan bakar tersebut semakin menipis dan dampak pembakarannya pun menghasilkan emisi yang mempercepat laju pemanasan global. Untuk menghindari kerugian yang lebih luas akibat pemanasan global, ada dua cara yang bisa kita lakukan, yaitu efisiensi energi dan konversi sumber-sumber terbarukan.
Bayangkan, kalau 10% warga Jakarta saja melakukan penghematan listrik saat Earth Hour, energi yang dihemat bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di 900 desa dan menyediakan oksigen bagi 534 orang.
Jika selama ini kita yang mengandalkan oksigen dari bumi yang kita hirup untuk bernafas Earth Hour adalah momen yang kita dedikasikan kepada bumi untuk bernapas sejenak dari tekanan-tekanan yang ditanggungnya akibat aktivitas manusia. Hal kecil dan sederhana, jika dilakukan secara bersama-sama, maka akan besar manfaatnya.
Tentunya tidak berhenti di satu jam saja, tapi bisa terus berlanjut menjadi gaya hidup yang disempurnakan dengan aksi “plus” lainnya. Setelah satu jam, jadikan gaya hidup dan mulailah untuk hidup hemat energi dan lebih mencintai bumi. Ciptakan penghematan energi listrik untuk anak cucu kita. Tindakan kecil dapat membuat perubahan besar!
Hemat Energi Butuh Kesadaran Masyarakat!
Program penghematan energi membutuhkan kesadaran masyarakat. Untuk itu diperlukan himbauan maupun penyadaran kepada masyarakat guna melakukan penghematan energi. Bahkan dalam beberapa kasus dibutuhkan upaya penyadaran yang lebih kuat sehingga masyarakat bertindak melakukan penghematan energi. Program hemat energi hanya bisa berhasil kalau masyarakat sadar dan betul-betul ingin melaksanakan. Jika tidak, sebaik apapun kebijaksanaannya maka tidak akan dapat berjalan dengan baik.
TIPS Cara Hemat Energi
- Matikan lampu jika kita tidak menggunakannya.
- Gunakan toilet yang bisa mengatur besar kecil pengeluaran air.
- Minum dari air kemasan yang higienis.
- Gunakan lampu hemat energi yang terang (bukan bohlam lampu pijar)
- Cabut steker listrik barang elektronik yang tidak kita gunakan. Bisa juga menggunakan stop kontak untuk mematikannya.
- Gunakan alat penghemat listrik yang bagus.
- Matikan lampu, tv, radio, dll saat tidur.
- Pilih barang elektronik yang hemat listrik.
- Cabut charger ponsel saat indikator energi hp sudah penuh.
- Gunakan energi gas lpg untuk memasak.
- Memakai mesin cuci pakaian otomatis yang hemat air.
- Matikan keran air ketika sedang sabunan, mencuci piring, dsb
- Menggunakan air bekas mandi dan cuci untuk menyiram tanaman di pagi dan sore hari (gunakan sabun yang ramah lingkungan).
- Mengawasi jalur pipa air jangan sampai bocor
- Tidak membuang-buang air sembarangan.
Farah A & Ulfania I T (XI IPA12)
SMA Negeri 21 Surabaya