Manfaat Hemat Energi
Sejak kecil kita sering mendengar nenek berkata , “hemat pangkal kaya.” Berhemat adalah perbutan mulia, tetapi betulkah akan membuat kita kaya? Tentu saja berhemat dengan cara yang benar.
Begitu pula tak ada bedanya dengan penghematan energi dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegitan yang menggunakan energi.
Penghematan energi menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi serta kenyamanan hidup. Menghemat energi dan air adalah keharusan, namun harus menjadi komitmen dari komitmen menghemat dan menyelamatkan kekayaan bangsa.
Semakin marak kegiatan yang berkaitan dengan penghematan energi. Seperti halnya aksi “Earth Hour” yang menarik minat masyarakat di Indonesia. Earth hour merupakan salah satu bentuk efisiensi energi yang paling sederhana dan bisa dilakukan setiap individu. Dan manfaat yang didapat jika kita melakukan efisiensi energi lisrik?
Mayoritas energi listrik yang kita nikmati masih dihasilkan dari pembakaran sumber daya yang tidak terbarukan (minyak bumi dan batu bara). Padahal, kita tahu bahwa ketersediaan bahan bakar tersebut semakin menipis dan dampak pembakarannya pun menghasilkan emisi yang mempercepat laju pemanasan global. Untuk menghindari kerugian yang lebih luas akibat pemanasan global, ada dua cara yang bisa kita lakukan, yaitu efisiensi energi dan konversi sumber-sumber terbarukan.
Bayangkan, kalau 10% warga Jakarta saja melakukan penghematan listrik saat Earth Hour, energi yang dihemat bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di 900 desa dan menyediakan oksigen bagi 534 orang.
Jika selama ini kita yang mengandalkan oksigen dari bumi yang kita hirup untuk bernafas Earth Hour adalah momen yang kita dedikasikan kepada bumi untuk bernapas sejenak dari tekanan-tekanan yang ditanggungnya akibat aktivitas manusia. Hal kecil dan sederhana, jika dilakukan secara bersama-sama, maka akan besar manfaatnya.
Tentunya tidak berhenti di satu jam saja, tapi bisa terus berlanjut menjadi gaya hidup yang disempurnakan dengan aksi “plus” lainnya. Setelah satu jam, jadikan gaya hidup dan mulailah untuk hidup hemat energi dan lebih mencintai bumi. Ciptakan penghematan energi listrik untuk anak cucu kita. Tindakan kecil dapat membuat perubahan besar!
Hemat Energi Butuh Kesadaran Masyarakat!
Program penghematan energi membutuhkan kesadaran masyarakat. Untuk itu diperlukan himbauan maupun penyadaran kepada masyarakat guna melakukan penghematan energi. Bahkan dalam beberapa kasus dibutuhkan upaya penyadaran yang lebih kuat sehingga masyarakat bertindak melakukan penghematan energi. Program hemat energi hanya bisa berhasil kalau masyarakat sadar dan betul-betul ingin melaksanakan. Jika tidak, sebaik apapun kebijaksanaannya maka tidak akan dapat berjalan dengan baik.
TIPS Cara Hemat Energi
- Matikan lampu jika kita tidak menggunakannya.
- Gunakan toilet yang bisa mengatur besar kecil pengeluaran air.
- Minum dari air kemasan yang higienis.
- Gunakan lampu hemat energi yang terang (bukan bohlam lampu pijar)
- Cabut steker listrik barang elektronik yang tidak kita gunakan. Bisa juga menggunakan stop kontak untuk mematikannya.
- Gunakan alat penghemat listrik yang bagus.
- Matikan lampu, tv, radio, dll saat tidur.
- Pilih barang elektronik yang hemat listrik.
- Cabut charger ponsel saat indikator energi hp sudah penuh.
- Gunakan energi gas lpg untuk memasak.
- Memakai mesin cuci pakaian otomatis yang hemat air.
- Matikan keran air ketika sedang sabunan, mencuci piring, dsb
- Menggunakan air bekas mandi dan cuci untuk menyiram tanaman di pagi dan sore hari (gunakan sabun yang ramah lingkungan).
- Mengawasi jalur pipa air jangan sampai bocor
- Tidak membuang-buang air sembarangan.
Farah A & Ulfania I T (XI IPA12)
SMA Negeri 21 Surabaya